Rabu, 06 November 2013

Kemenperin Raih Penghargaan e-Government & Laporan Keuangan Terbaik

Foto: Dok. Kemenperin

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperoleh penghargaan sebagai Kementerian Terbaik dalam Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI) tingkat Kementerian tahun 2012. Penghargaan itu diserahkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring kepada Wakil Menteri Perindustrian Alex W. Retraubun mewakili Menteri Perindustrian di Jakarta (Senin, 16/9/2013).

PeGI merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat e-Government, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melihat peta kondisi pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di tingkat kementerian. Secara umum, dari hasil penilaian, Kemenperin memiliki keunggulan dalam implementasi aplikasi layanan teknologi informasi yang terintegrasi sehingga tidak ada isu terkait interoperabilitas antar direktorat jenderal.

“Kementerian Perindustrian terus berupaya agar pemanfaatan teknologi informasi semakin meningkat sehingga kualitas pelayanan kepada masyarakat, pelaku bisnis, dan stakeholder menjadi semakin baik,” kata Alex Dalam melaksanakan pengembangan e-Government Kemenperin berpedoman pada Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government, serta Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Pelaksanaan PeGI kali ini, diikuti sebanyak 29 dari 33 kementerian. Berdasarkan kategori penilaian terhadap 29 kementerian tersebut, 41,38% kementerian berada pada kategori Baik, 55,17% kementerian berada pada kategori Kurang dan sebanyak 3,45% kementerian berada pada kategori Sangat Kurang. Pemberian peringkat kepada para peserta dilakukan tiap dimensi, dan secara keseluruhan adalah sebagai berikut: 3,60-4,00: Sangat Baik; 2,60-3,60: Baik; 1,60-2,60: Kurang; dan 1,00-1,60: Sangat Kurang. Berdasarkan hasil assessment, layanan eksternal yang menjadi unggulan Kemenperin adalah e-licensing.
           
Selanjutnya, Kemenperin telah memiliki sistem andalan penyajian informasi daftar produk dengan tingkat produk dalam negerinya. Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dinilai telah berjalan baik dan adanya dukungan jaringan Internet untuk sistem administrasi internal. Dari segi layanan ke masyarakat, Kemenperin sudah memiliki standar waktu layanan yang cukup baik, system aplikasi untuk dukungan administrasi dan manajemen umum cukup memadai, termasuk dengan dukungan pembangunan. Selain itu, Kemeperin telah memiliki system e-monitoring, salah satunya sistem informasi kepegawaian (Simpeg) yang menjadi keunggulan utama.

Selain itu Kemenperin juga meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2012 dengan Capaian Standar Tertinggi dalam Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden Boediono kepada Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan (Kamis,12/9/2013).

Alex mengatakan, Kemenperin telah lima kali menerima penghargaan yang sama sejak tahun 2008 atas dasar prestasi mampu mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Keberhasilan tersebut sebagai wujud komitmen yang kuat dari jajaran pimpinan, didukung SDM berkualitas dan sistem manajemen keuangan yang semakin baik serta penjaminan mutu (quality assurance) yang dilakukan pengawas internal.


“Kami akan terus berupaya untuk mempertahankannya, karena penghargaan ini dapat memotivasi jajaran Kemenperin dalam menyusun laporan keuangan sesuai kaidah-kaidah akuntansi yang dipersyaratkan. Disamping itu, penghargaan ini juga menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan tata kelola anggaran, Kemenperin telah mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” pungkas Alex. owmp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar